Universitas Islam Negeri UIN Sunan Kalijaga secara resmi menerjunkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gunung Kidul, pada 10 Juli 2024. Kegiatan tahunan yang di pelopori oleh LPPM menyediakan KKN yang bernuansa berbeda, yaitu kolaboratif. Dosen PGMI FITK UIN suka ikut serta melaksanakan penerjunan ini, diantara bapak Alfian E.W.A.P selaku dosen menerjunakan mhasiswa KKN di daerah gunung kidul yang di ikuti kolaborasi dari kampus UIN Bandung, dan IAIN Pare-Pare. Penerjunan diselenggarakan di kelurahan Planjan,Saptosari ,Gunung Kidul.

Mahasiswa yang diterjunkan pada periode ini adalah sebanyak 135 mahasiswa untuk di wilayah kelurahan Planjan, Gunung Kidul. KKN kolaboratif merupakan ajang yang sangat penting bagi mahasiswa, karena nantinya KKN akan menjadi tempat untuk merealisasikan ilmu-ilmu yang didapatkan selama menempuh pendidikan di kampus.

Dalam sambutannya, Bapak Alfian menyampaikan pesannya kepada para mahasiswa KKN. "Kalian adalah perwakilan kampus yang diterjunkan di gunung kidul, kalian akan bertemu dengan kampus lain. Kalian bisa beradaptasi dan melaksankan 4C, colaborationa, creatifitas, Critical thingking, dan Comunication. Proker yang dijalankan diharapkan dapat dilaksanakan secara bertahap, dan dapat dilanjutkan oleh KKN yang akan datang.

KKN merupakan mata kuliah universities yang harus dilaksanakan oleh semua mahasiswa. Prodi PGMI menyiapkan mahasiswa-mahasiswanya untuk dapat melaksanakan KKN secara interdisipliner, lintas Prodi pada waktu dan daerah tertentu. KKN adalah bentuk perkuliahan berwujud pengabdian dan pembelajaran yang dilaksanakan dengan terjun ke masyarakat untuk melihat dinamika kehidupan di masyarakat. PGMI FITK Uin Suka mengambil bagian dalam KKN Kolaboratif untuk dapat mengembangkan kemampuan para mahasiswa agar memiliki pengalaman pengabdian untuk memperkuat kemampuan pada ranah akademis, sikap, dan keterampilan. Kehadiran mahasiswa dalam masyarakat sangat diperlukan untuk akselerasi pembangunan dan memberdayakan masyarakat agar dapat mengikuti tuntutan perubahan zaman. Begitu pula, mahasiswa memerlukan suatu pengalaman menjadi penggerak dan inovator dalam kehidupan bermasyarakat.