Yogyakarta- Zulfi Idayanti, Mahasiswi S1 PGMI UIN Sunan Kalijaga angkatan 2018 berkesempatan menjadi narasumber dalam Workshop Editing Video Pembelajaran dengan tema “Menyulap Kelas Menjadi Video Pemikat Siswa.” Workshop ini diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga yang dilaksanakan pada Rabu, 21 April 2021 pukul 14.00-16.00 WIB via Google Meet dan diikuti oleh 86 peserta. Dwi Yulianto, S.Pd mahasiswa S2 PGMI UIN Sunan Kalijaga amgkatan 2020 menjadi moderator dalam workshop tersebut.

Zulfi, mahasiswi asal Sumbawa, NTB ini sudah sering membuat video pembelajaran. Video yang dibuat Zulfi banyak diupload di Channel YouTube pribadinya. Video yang menarik dan kreatif menjadikan video pembelajaran digemari serta mudah diakses oleh berbagai kalangan. Zulfi merasa bersyukur karena diberikan kepercayaan dan kesempatan untuk menjadi narasumber di dalam workshop ini.

“Saya sangat bersyukur lantaran diberikan kepercayaan. Saya merasa sangat diapresiasi dan saya tidak mau mengecewakan, akhirnya bersedia untuk menjadi narasumber,” ujar Zulfi.

Zulfi mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya sebelum acara diselenggarakan. Menyiapkan beberapa materi untuk disampaikan saat workshop berlangsung. Materi yang akan disampaikan beragam dan sesuai dengan tema yang diangkat.

“Untuk persiapan khusus sebenarnya tidak ada. Saya hanya mempersiapkan diri untuk presentasi dan menyiapkan materi yang akan disampaikan. Materi yang saya sampaikan berupa tutorial penggunaan kinemaster dan beberapa aplikasi pengganti kinemaster seperti power point dan canva,” sambung Zulfi.

Workshop editing video pembelajaran ini menjadikan peserta lebih bersemangat dan semakin produktif untuk terus berkarya serta berkreasi setelah mengikutinya. Membuat video pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa.

“Semoga dengan adanya workshop ini menambah semangat & daya produktif dari peserta workshop, serta apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat untuk kedepannya.”

Sebagai calon guru di masa mendatang, yang mana teknologi akan selalu berkembang, mahsiswa harus terus belajar, berkarya dan berkreasi dengan berbagai fasilitas dan teknologi yang ada. Masa yang semakin canggih, menuntut untuk mampu menggunakan berbagai media berbasis online yang menunjang proses pembelajaran.

“Tetap semangat, banyak fasilitas yang bisa kita gunakan untuk menunjang proses pembelajaran (video pembelajaran), jangan hanya berpatok pada satu aplikasi atau software. Tetapi, teruslah belajar dan belajar untuk membuat karya yang lebih baik dan menarik,” pungkas Zulfi.

Manfaatkanlah teknologi yang ada untuk menjadikan sebuah karya bermanfaat bagi orang lain. Menunjang bagi proses pembelajaran siswa dan memudahkan dalam mengakses pembelajaran. (Alifah Destriana Nurbaithi)