Yogyakarta, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (HMPS PGMI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi tuan rumah Musyawarah Daerah Ikatan Mahasiswa PGMI se-Indonesia (IMPI) WIjayatirta daerah DIY dan Jateng ke-VI. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 30 November-Minggu, 01 Desember 2024. Musyawarah Daerah (MUSDA) ini dihadiri oleh 70 mahasiswa PGMI DIY Jateng yang terdiri dari 11 universitas, Universitas Muhammadiyah Magelang, STAI Sunan Pandanaran Yogyakarta, IIM Surakarta, IAI Khozinatul Ulum Blora, STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta, IAI Nahdlatul Ulama Kebumen, UIN Prof K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto, Universitas Sains Al Qur’an, Universitas Wahid Hasyim, IAIN Kudus, UIN Salatiga, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Musyawarah Daerah (Musda) IMPI DIY JATENG ke-VI resmi dibuka pada Sabtu, 30 November 2024, bertempat di Teatrikal FITK UIN Sunan Kalijaga. Acara pembukaan dilaksanakan dengan khidmat, diawali dengan penampilan tari, sambutan dari Indana Zulfa selaku ketua panitia, Niken Ayu Wulandari ketua HMPS UIN Sunan Kalijaga, Rofiq Soleh, S.Pd. ketua IMPI Wijayatirta, dan diresmikan secara simbolis melalui pemukulan gong oleh Kepala Program Studi PGMI, Ibu Dr. Luluk Mauluah, M.Si. serta Wakil Dekan III, Ibu Dr. Winarti, M.Pd.Si.

Momen pembukaan ini juga diisi dengan kegiatan talkshow kepemimpinan yang bertema “Membangkitkan Jiwa Kepemimpinan dan Keorganisasian dalam Membangun Sikap Kritis dan Bertanggungjawab”. Menghadirkan narasumber inspirat, Bapak Prof. Dr. Imam Machali, S.Pd.I., M.Pd. dengan Tiara sebagai moderator, memberikan wawasan yang mendalam mengenai esensi kepemimpinan dalam konteks keorganisasian mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut, Prof Imam mengajak mahasiswa untuk memanifasting diri tentang mimpi ke depan, Empowering Knowledge Shaping the Future Leader. “Apa cita-cita mu? Dosen? Maka mulai sekarang bayangkan kamu adalah dosen. Posisikan dirimu menjadi dosen.” ajaknya. Talkshow semakin menarik dengan adanya pemutaran video yang menunjukkan sikap yang harus dimiliki pemimpin, seperti berani mengambil keputusan, tanggungjawab, teladan, kerja sama, sederhana, dan disiplin.

Usai pembukaan, seluruh panitia dan peserta bergerak menuju Villa Merpati di kawasan Kaliurang, Yogyakarta. Meskipun perjalanan yang ditempuh memakan waktu kurang lebih satu jam dan disertai guyuran hujan, semangat para peserta tetap terjaga. Setibanya di lokasi, rangkaian kegiatan Musda dilanjutkan di aula villa dengan fokus pada proses musyawarah dan sesi berbagi pengalaman. Kegiatan ini dipandu oleh pengurus aktif dan demisioner IMPI Wijayatirta.

Musyawarah diawali dengan sesi perkenalan pengurus IMPI yang bertujuan untuk mempererat hubungan antaranggota, diikuti dengan pengenalan tentang ke-IMPI-an sebagai organisasi yang menaungi HMPS PGMI. Selain itu, masing-masing HMPS juga mempresentasikan program kerja unggulannya dalam sesi berbagi program, memberikan ruang untuk saling belajar dan bertukar ide. Sebagai penutup, Saudara Fikri dan Saudara Anam selaku demisioner IMPI berbagi pengalaman mereka dalam menjalankan organisasi, memberikan inspirasi dan motivasi kepada peserta.

Pada Minggu, 1 Desember 2024, rangkaian kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) IMPI DIY Jateng berlanjut dengan agenda yang dirancang untuk memperkuat interaksi sosial dan membangun semangat kebersamaan di antara para peserta. Salah satu agenda yang paling dinantikan adalah fun games. Setiap permainan dirancang untuk mempererat solidaritas sekaligus melatih kolaborasi di antara peserta, yang ditunjukkan melalui tawa, semangat, dan partisipasi aktif mereka. Momentum ini menciptakan kesan mendalam dan memperkuat rasa kebersamaan.

Selain itu, peserta juga mengikuti field trip ke Nawang Jagad, sebuah destinasi alam yang menawarkan keindahan panorama serta udara segar khas pegunungan. Meskipun suasana pagi sedikit diselimuti kabut, hal ini tidak mengurangi keindahan dan daya tarik tempat tersebut. Para peserta memanfaatkan momen ini untuk menjelajahi lingkungan sekitar, menikmati suasana alam yang asri, serta mengabadikan pengalaman melalui foto bersama. Aktivitas ini menjadi sarana refleksi, rekreasi, dan interaksi yang mendalam antarindividu sekaligus menjadi tempat penutupan MUSDA IMPI DIY Jateng ke-VI.

Kesan pesan dari para peserta adalah dengan adanya MUSDA IMPI DIY Jateng mereka lebih bisa terbuka wawasannya, mendapat inovasi program kerja yang nantinya dapat diterapkan di HMPSnya, bertemu dengan mahasiswa dari berbagai universitas.

Ucapan terima kasih disampaikan oleh Ulya selaku Koordinator DIY dan perwakilan pihak penyelenggara “Terima kasih sudah berpartisipasi, kalian adalah orang terpilih untuk memiliki pengalaman berhaga ini, kami berharap dengan adanya Musda IMPI DIY Jateng dapat menjadi jembatan kesuksesan, dan memberi semangat baru untuk IMPI ke depan.” ujarnya.

(Luthfiya)