Kegiatan Webinar Al-Bidayah Sesi 1 pada hari Kamis, 4 Juni 2020 pukul 09.00-12.00 WIB via Zoom dengan tema “Strategi Sukses Meraih Dana Hibah Penelitian Kemenag dan Institusi”. Diselenggarakan oleh Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam (Terakreditasi SINTA 2), Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan FITK, Dr. Ahmad Arifi, M.Ag dan dengan moderator oleh Ibu Izzatin Kamala, M.Pd dan pembicara utama Ibu Dr. Aninditya SN, M.Pd yang merupakan Kaprodi PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan secara free/tanpa biaya, dan bonus e-sertifikat, ilmu yang bermanfaat dan tentunya membangun hubungan antar sesama kolega dosen, akademisi, maupun praktisi pendidikan.

Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I selaku ketua panitia Webinar Al-Bidayah menjelaskan alasan tema tersebut diangkat: “pandemic covid-19 yang membatasi guru untuk berkomunikasi secara langsung dengan peserta didik, maka praktisi pendidikan di tanah air baik di perguruan tinggi maupun sekolah sedang mencari solusi-solusi kreatif untuk membantu permasalahan tersebut. Bagi akademisi dituntut untuk tetap melakukan penelitian/riset, namun di satu sisi terdapat kendala keterbatasan akses untuk mendapatkan informasi termasuk data dan izin penelitian. Kondisi ini tentu membutuhkan solusi kreatif agar para akademisi tetap bisa melakukan penelitian”

Webinar Al-Bidayah sesi 1 diikuti oleh 479 pendaftar, dengan 173 orang terlibat aktif via Zoom. Statistik peserta menunjukkan 38% dari Universitas, 18% Sekolah Tinggi, 15% Institute dan sisanya dari Politeknik, Sekolah/Madrasah, dan lembaga lainnya. Pendaftar berasal dari 32 Provinsi di Indonesia dengan mayoritas peserta terbanyak adalah dosen yaitu 65%.

Kegiatan ini mendapat respon yang sangat baik, hal ini terlihat dari jumlah pendaftar serta antusias peserta saat bertanya dan diskusi yang sangat tinggi. Semua pihak berharap kegiatan ini dapat membangun semangat dan dampak positif untuk kedepannya. “Peserta tidak hanya aktif bertanya maupun diskusi namun juga mengamalkan apa yang kita diskusikan bersama. Terus berkarya, serta semangat dalam membuat jurnal hasil penelitian.” ujar Ibu Izzatin Kamala, M.Pd selaku moderator. (Zulfi Idayanti)