Rabu, 11 September 2024 menjadi hari yang selalu akan diingat oleh Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah semester 5, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Bagaiamana tidak, selain bisa membawakan budaya bangsa Indonesia dikancah Internasional, mereka juga berkesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitian dari matakuliah perkembangan peserta didik yang ditempuh semester sebelumnya dengan Dosen pengampu, Fitri Yuliawati. Sebanyak 10 artikel didiskusikan bersama dengan Dosen dan mahasiswa Institut Pendidikan Guru Malaysia Kampus Ilmu Khas terutama mahasiswa tahun 4 dan Semua Pelajar PPT1S1-8, Elektif Teras bahasa Cina IPGM IKK.

Bertempat di Bilik Orkid IPGM IKK ada 7 artikel yang dipresentasikan, mulai dari Sikap Guru dalam Pelaksanaan Pedagogi Pendidikan Inklusif oleh Qurratul Ainie Binti Abdul Rahman, Kesediaan Guru dalam Pelaksanaan Program Pendidikan Inklusif oleh Anis Sofea Binti Muhammad, Identification Of Learning Difficulties In Writing In Fifth Grade Elementary School Students oleh Khairun Nisa dari PGMI, Analysis Of Learning Disability at Writing in Grade 3 Elementary School Students oleh Muhammad Farid Afista Yudika dan Muhammad Falahuddin Nursa, Dysgraphia Barries Analysis On The 5th Grade Student Of Madrasah Ibtidaiyah oleh Riska Aulia Az-zahro, Difficulties Analysis in Solving Mathematical Story Problems on Geometric Material for class five Elementary School Students oleh Salma Dian Naifah, dan yang terakhir adalah Analysis Of Difficulties In Javanese Languange “Krama Alus” Case Study Of Fifth Grade Primary Student oleh Hudzaifah A.S Semendaway dari PGMI.

Keluarga besar Prodi PGMI menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Dr. Faridah selaku Pengarah IPG IKK yang telah memberikan kesempatan pelaksanaan ISAE, sekaligus juga memberikan ilmut terkait dengan Model Siswa Serbaguna di Institut Pendidikan Guru Malaysia, Kampus Ilmu Khas. Model ini tidak hanya menyoroti prestasi akademik yang mengesankan dari para siswa, tetapi juga berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam perjalanan mereka untuk menjadi pendidik yang serba bisa. Model Siswa Serba Bisa ini patut dicontoh dalam pendekatannya, yang menekankan pengembangan holistik guru masa depan dengan mengintegrasikan keunggulan akademis, kepemimpinan, keterlibatan masyarakat, dan pengembangan karakter. Kegiatan ISAE selama di IPGM IKK juga dapat dilihat pada https://www.youtube.com/live/dxByLyZdbTk?si=kvgFKZd6DEIsISEQ. (v-3)