Seminar Seni: “Seni sebagai Personal Branding” dalam Rangkaian Ujian Akhir Mata Kuliah Seni Budaya di UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta – Sebagai bagian dari ujian akhir mata kuliah Seni Budaya, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan seminar bertema “Seni sebagai Personal Branding”. Acara ini, yang mengusung tema Kaladarsana, diikuti oleh 98 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), pada Senin (26/5) di Militaire Societeit, Taman Budaya Yogyakarta.

Seminar yang berlangsung dengan antusiasme tinggi ini menghadirkan narasumber ahli, yakni Dewi Wulandari, M.Sn., Setyoadi Purwanto, S.Pd., M.Pd.I., dan Alfian Eko Widodo Adi Prasetyo, M.Pd., para praktisi seni dan akademisi yang juga berpengalaman dalam pengembangan personal branding melalui seni. Dalam pemaparan materi, para narasumber menjelaskan bagaimana seni dapat menjadi alat yang efektif untuk membangun identitas diri yang kuat di era digital ini.

“Seni bukan hanya untuk berekspresi, tetapi juga bisa menjadi sarana untuk membangun citra diri yang lebih profesional dan autentik,” ujar salah satu narasumber dalam presentasinya. Mereka juga menekankan pentingnya mengenali kekuatan seni dalam meningkatkan nilai personal dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan dan pekerjaan.

Selama seminar, peserta diberikan berbagai wawasan mengenai bagaimana karya seni dapat digunakan sebagai alat untuk memperkenalkan diri kepada publik, memperkuat citra pribadi, dan bahkan membuka peluang karier yang lebih luas. Para narasumber juga berbicara tentang pentingnya konsistensi dan kreativitas dalam mengelola personal branding melalui seni.

Mahasiswa PGMI yang hadir dalam seminar ini merasa sangat terbantu dalam memahami konsep personal branding yang relevan dengan profesi mereka kelak sebagai guru. Salah seorang peserta, Andi, mengungkapkan, “Seminar ini memberikan perspektif baru bagi saya, bahwa seni bukan hanya untuk dilihat, tetapi juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan siapa saya sebenarnya.”

Seminar ini tidak hanya menjadi ajang bagi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman tentang seni, tetapi juga memperkenalkan konsep baru dalam dunia pendidikan yang semakin berkembang. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat lebih memanfaatkan potensi seni dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pengembangan diri maupun dalam menciptakan dampak positif di masyarakat.

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana para mahasiswa berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber dan mendapatkan feedback yang bermanfaat untuk pengembangan diri mereka di bidang seni dan personal branding.

Seminar Kaladarsana ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk lebih memahami bagaimana mengelola seni dan personal branding sebagai bagian dari perjalanan karier mereka