Materi yang disampaikan meliputi beberapa aspek penting. Pertama, pemahaman tentang komponen utama RPS OBE yang mengacu pada Permendikbudsaintek No. 39 Tahun 2025dan Buku Panduan Kurikulum Perguruan Tinggi Tahun 2024. Di dalamnya termasuk penjelasan mengenai capaian pembelajaran lulusan (CPL), capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), serta hubungan hierarkis antara CPL, CPMK, dan sub-CPMK. Kedua, saya menjelaskan tahapan penyusunan RPS mulai dari analisis dokumen kurikulum, perumusan CPMK berbasis materi pokok, hingga penyusunan matriks pembelajaran yang mencakup metode, media, dan pengalaman belajar mahasiswa. Ketiga, praktik langsung penyusunan RPS OBE menggunakan template dan matriks yang telah disediakan, sehingga peserta dapat mencoba secara nyata bagaimana mengembangkan dokumen RPS yang sesuai standar.

Selama kegiatan, para peserta sangat antusias. Hal ini terlihat dari diskusi yang aktif, pertanyaan yang beragam, serta keseriusan mereka dalam menyelesaikan latihan penyusunan RPS. Beberapa dosen bahkan membawa RPS lama mereka untuk dikonversi menjadi RPS berbasis OBE, sehingga kegiatan ini benar-benar aplikatif dan bermanfaat langsung. Narasumber juga menekankan pentingnya keselarasan antara RPS dengan visi misi program studi, kebutuhan lapangan kerja, serta tuntutan akreditasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Secara umum, kegiatan ini berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Fasilitas yang disediakan oleh panitia sangat memadai, mulai dari ruang workshop, perangkat presentasi, hingga dukungan teknis selama praktik. Panitia juga berhasil mengelola kegiatan dengan baik sehingga jadwal dapat berjalan sesuai rencana. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para peserta, tetapi juga memperkuat jejaring akademik antara UIN Antasari Banjarmasin dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Sebagai narasumber, saya merasa sangat terhormat dapat berkontribusi dalam penguatan kapasitas dosen di bidang pengembangan kurikulum berbasis OBE. Saya berharap hasil workshop ini dapat diimplementasikan secara berkelanjutan oleh para peserta, sehingga kualitas pembelajaran di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin semakin meningkat. Dengan demikian, lulusan yang dihasilkan akan memiliki kompetensi yang relevan, unggul, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.