DOSEN PGMI DI PELATIHAN DAN SERTIFIKASI PENYUNTINGAN NASKAH SUBSTANTIF
Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berjumlah 9 orang mengikuti Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Penyuntingan Naskah dan Substantif dilaksanakan pada tanggal 28–30 Oktober 2025 secara penuh offline di Hotel Cavinton Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT Sertifikasi Performa Prima Indonesia bekerja sama denganLembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Penulis dan Editor Profesional. Peserta kegiatan dari Prodi PGMI adalah Dr. Fitri Yuliawati, M.Pd.Si dan Inggit Dyanign Wijayanti, M.Pd yang mendapat tugas resmi berdasarkan Surat Tugas Nomor B-3172/Un.02/DT/TU.00.1/10/2025 tanggal 27 Oktober 2025 yang ditandatangani oleh Dekan FITK, Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam bidang penyuntingan naskah, baik secara mekanis maupun substantif, sesuai dengan standar nasional profesi penyunting dan editor. Pelatihan ini juga menjadi bagian dari program peningkatan kualitas sumber daya manusia akademik agar mampu menghasilkan karya ilmiah, buku ajar, dan publikasi yang memenuhi standar penerbitan profesional. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pra-asesmen pada tanggal 27 Oktober 2025 melalui Zoom Meeting yang berisi pengarahan teknis dan pengenalan sistem uji kompetensi. Selanjutnya, kegiatan inti berlangsung selama tiga hari penuh. Hari pertama (28 Oktober 2025) diisi dengan sesi pelatihan berbasis kompetensi yang mencakup pengenalan skema penyuntingan naskah, prosedur kesehatan dan keselamatan kerja, serta pengoperasian komputer dan perangkat lunak penyuntingan. Peserta mengikuti delapan sesi pelatihan, masing-masing berfokus pada unit kompetensi tertentu. Hari kedua (29 Oktober 2025) melanjutkan pelatihan dengan topik penelusuran informasi, penyuntingan mekanis pada naskah tercetak dan digital, serta pengenalan prinsip tipografi dan gaya selingkung penerbit. Pada hari ketiga (30 Oktober 2025), peserta mengikuti asesmen kompetensi oleh asesor dari LSP Penulis dan Editor Profesional. Asesmen mencakup penilaian keterampilan menyunting mekanis, mengoreksi cetak coba, dan menyiapkan materi promosi buku.
Setiap peserta diwajibkan melengkapi dokumen asesmen mandiri sebagai bukti kesiapan kompetensi. Formulir tersebut berisi penilaian mandiri terhadap tujuh unit kompetensi utama, yaitu: (1) mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja, (2) mengoperasikan komputer, (3) melakukan penelusuran informasi sederhana, (4) melakukan penyuntingan mekanis pada naskah tercetak, (5) melakukan penyuntingan mekanis pada naskah digital, (6) mengoreksi cetak coba, dan (7) menyiapkan materi promosi.
Selama kegiatan berlangsung, peserta menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif, baik dalam sesi teori maupun praktik penyuntingan.Pelatihan berlangsung secara kondusif dengan pendampingan langsung dari fasilitator dan asesor bersertifikat. Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis tentang penyuntingan, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kegiatanakademik maupun publikasi ilmiah. Sebagai hasil akhir, seluruh peserta diharapkan mampu mencapai standar kompetensi penyunting profesional sesuai dengan skema yangtelah ditetapkan LSP. Kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi dosen FITK dalam meningkatkan kualitas publikasi akademik dan profesionalisme di bidang kepenulisan. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memperluas jejaring profesi dan meningkatkan kapasitas dosen di lingkungan UIN Sunan Kalijaga.
