Indeks Sinta maupun scopus merupakan suatu pencapaian yang diharapkan oleh setiap lembaga jurnal. Berbagai upaya dilakukan agar jurnal yang dikelola memperoleh peringkat tertinggi. Selain sebagai sebuah kebanggaan, pencapaian tersebut merupakan bentuk cerminan dari tingkat kualitas dan kredibilitas artikel yang dimiliki lembaga jurnal tersebut. Belum genap tiga bulan lalu, tepatnya pada 12 November 2019, Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam resmi memperoleh peringkat 3 kategori Sinta. Peringkat tersebut merupakan buah dari kerja keras tim jurnal Al-Bidayah beberapa bulan belakangan. Peringkat tersebut tentunya merupakan pencapaian yang peru diapresiasi. Hal ini mengingat upaya dan kerja keras yang dilakukan tim jurnal dalam melepaskan diri dari “zona nyaman” yang memang sudah sepatutnya untuk ditinggalkan. Selain sebuah kebanggaan bagi tim jurnal Al-Bidayah, perolehan Sinta 3 tersebut ternyata tak membuat tim jurnal Al-Bidayah puas di situ saja. Pencapaian itu ternyata menjadi tambahan energi baru untuk lebih memacu kinerja tim agar indeks tertinggi dapat diraih Al-Bidayah.

7 Februari lalu, Al-Bidayah resmi mengajukan kembali pada ARJUNA Kementerian Riset Pendidikan Tinggi untuk pengajuan Sinta 2. Pengajuan tesebut tentunya tidak serta-merta dilakukan tanpa ada perubahan dan perbaikan dari pihak lembaga Al-Bidayah. Setidaknya ada dua perubahan yang dilakukan Al-Bidayah sebelum proses pengajuan tersebut. Perubahan tersebut dapat dilihat pada aspek manajemen pengelolaan terbitan dan pada substansi jurnal. Dr. Andi Prastowo, M. Pd.I selaku Editor in Chief Jurnal Pendidikan Dasar Islam Al-Bidayah pada laman facebooknya, menuturkan “Setelah naik terbit 1 issue, yakni Vol.11 no.2, Desember 2019, beberapa perubahan telah dilakukan oleh Tim Pengelola Jurnal Al-Bidayah. Perubahan tersebut fokus pada dua aspek yaitu: Manajemen Pengelolaan Terbitan dan Substansi. Pada issue terbaru, Vol.11 No.2, 2019, jurnal Al-Bidayah telah menerapkan full OJS dari proses awal hingga published. Semua tulisan yang terbit telah melalui doubleblind review, history lengkap. Penulis heterogen dari berbagai kampus di Indonesia. Tersisa hanya 2 artikel dari 10 artikel terbit yang berasal dari penulis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Proses editing insyaallah sudah maksimal. Jurnal juga telah terindeks DOAJ dan Copernicus. Ada 10 artikel yang diterbitkan Al-Bidayah telah disitasi oleh artikel yang terindeks Scopus. Terakhir, semua artikel yang terbit pada issue terakhir berbahasa Inggris”.

Selain itu pula, Andi Prastowo menyampaikan pada tim jurnal untuk aktif mempromosikan link jurnal pada semua kalangan khususnya Program Studi PGMI untuk dapat berkontribusi dalam proses ini. “One day one click” merupakan semboyan yang digunakan tim jurnal untuk mempromosikan web jurnal dengan tujuan meningkatkan jumlah pengunjung pada link jurnal Al-Bidayah. Semakin banyak pengunjung yang mampir, maka poin yang didapat oleh Al-Bidayah juga akan bertambah.

Selanjutnya, selain perubahan yang dilakukan dalam internal jurnal Al-Bidayah, Evaluasi Diri merupakan satu langkah usaha yang diambil oleh tim jurnal untuk melihat sejauh mana proses perbaikan yang telah dilakukan. Fitri Yuliawati, M. Pd. Si, bendahara Jurnal Al-Bidayah ketika dihubungi melalui WhatsApp menuturkan bahwa “penilaian akreditasi jurnal Al-Bidayah saat menunjukkan peningkatan yang cukup lumayan, yaitu sebesar 10 poin. Jika sebelumnya Al-Bidayah memperoleh Sinta 3 dengan skor 65,56, setelah dilakukan perbaikan, saat ini Al-Bidayah memperoleh skor 76,5 tentunya dengan indeks Sinta 2”. Meskipun gambaran hasil ke depan sudah cukup menenangkan, namun penilaian seutuhnya tetap dilakukan oleh pihak ARJUNA (Akraditasi Jurnal Nasional).

Sebagai pamungkas, Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M. Pd ketika ditemui di ruang Kaprodi PGMI jum’at 7 Februari 2020 menuturkan bahwa “iya mas, saya sebagai ketua prodi merasa bangga atas pencapian ini, memang semenjak Pak Andi menjadi Editor in Chief sejak 2018 lalu mengubah warna dan meningkatkan marwah PGMI melalui Jurnal. Untuk itu terimaksih sebesarnya kepada beliau dan seluruh tim editor Al-Bidayah sembari berdoa mudah-mudahan Al-Bidayah tahun ini memperoleh perigkat 2 (Sinta 2) dan ditahun 2021 kita proyeksikan Sinta 1 (Scopus).

Sebagai gambaran di awal, berikut arsip artikel yang dimiliki jurnal Al-Bidayah yang bisa dijadikan tambahan referensi.

The Evaluation of Students’ Prosocial Behavior On Primary Education Level
Esti Setiawati, Ika Ernawati
Link:https://jurnal.albidayah.id/index.php/home/article/view/205

Role Of Parents In The Success Of Children Autism
Merri Sri Hartati
Link:https://jurnal.albidayah.id/index.php/home/article/view/277

The Effectivity Of Empathic Love Therapy To Increase Subjective Well-Being And Teacher Readiness In Inclusive School
Admila Rosada
Link:https://jurnal.albidayah.id/index.php/home/article/view/282

The Analysis Of Social And Emotional Development Of Mentally Disabled Children (Mild) On Grade 2 Of Muhammadiyah Banguntapan Primary School Yogyakarta
Muhammad Shaleh Assingkily, Munganatul Khoeriyah, Khamim Zarkasih Putro
Link:https://jurnal.albidayah.id/index.php/home/article/view/326

Guidance And Counseling Programs For Inclusive Education In Primary School
Amalia Rizki Pautina, Wiwik Pratiwi, Sri Yunita Taligansing
Link:https://jurnal.albidayah.id/index.php/home/article/view/218

The Management Of Pioneering Inclusion Class At MI Karang Kemiri Banyumas Central Java
Roikhatul Janah
Link:https://jurnal.albidayah.id/index.php/home/article/view/260

Reconstructing The Nature Of Inclusive School System In Primary School To Strengthening Inclusive Society
Zidniyati
Link:https://jurnal.albidayah.id/index.php/home/article/view/350

Inclusion Education: Learning Reading Arabic Language And Alquran For Blind
Rubini Rubini, Cahya Edi Setyawan
Link:https://jurnal.albidayah.id/index.php/home/article/view/348

The Integration Of Among (Instantiating) System In The Inclusive Education At Taman Muda Ibu Pawiyatan Primary School Yogyakarta
Eka Tusyana, Wina Calista
Link:https://jurnal.albidayah.id/index.php/home/article/view/191

The Internalization of Wasathiyah Values In Inclusion Madrasah: A Case Study of Integrated Madrasah Ibtida’iyah of Ar-Roihan Malang
Sigit Priatmoko
Link:https://jurnal.albidayah.id/index.php/home/article/view/521

Redaktur : Nur Rohman