Yogyakarta – Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) VIII yang diselenggarakan di UIN Sunan Kalijaga secara online. IPPBMM ini diikuti oleh 18 kontingen se-Jawa dan Madura. Ajang ini deselenggarakan dua tahun sekali untuk memberikan pembinaan serta mencari mahasiswa unggul. Salah satu kontingen yang mengikuti IPPBMM ini adalah UIN Sunan Kalijaga. Fida’ulmu Fidah merupakan perwakilan kontingen UIN Sunan Kalijaga cabang Puitisasi Al-Qur’an Putri.

Mahasiswi asal Sragen, Jawa Tengah ini memperoleh informasi mengenai IPPBMM VIII melalui website UIN Sunan Kalijaga, sudah mengetahui IPPBMM, dan ingin mengikuti cabang Puitisasi Al-Qur’an.

“Dari website UIN Sunan Kalijaga. Kebetulan sudah pernah tau tentang IPPBMM yang diadakan 2 tahun sekali, dan juga sudah mengincar cabang puitisasi karena kebetulan suka baca puisi dan pengen ikut. Dari situ jadi lebih rajin googling tentang info terbarunya waktu itu” ujar Fidaul.

Fida’ulmu Fidah menyukai dengan puitisasi dan sudah sering ikut lomba membaca puisi menjadi alasannya mengikuti IPPBMM VIII ini. Saat mulai mengikuti, Fida’ulmu Fidah mulai mempersiapkan . Dan ternyata, persiapan lomba online tidak semudah lompa offline. Lomba online lebih banyak pihak yang turut serta dan dilibatkan. Fidaul juga berterima kasih kepada teman-temannya di Teater Eska yang sudah turut serta membantu dalam persiapan lomba tersebut.

“Karena suka dengan puitisasi dan memang dari SMA sudah lumayan sering ikut lomba baca puisi juga. Jadi merasa tertantang buat ikutan”

“Ternyata persiapan lomba online nggak semudah tampil lomba offline ya. Jadi lebih banyak pihak yang harus dilibatkan dan direpotkan. Dari mulai tata panggung, lighting, kameramen, dll. Makasih banyak buat temen-temen Teater Eska yang sudah membantu kami dalam proses take video. Persiapan yang nggak kalah penting dari itu semua tentunya adalah dengan rutin berlatih” sambung Fidaul.

Saat diumumkan hasil IPPBMM VIII cabang Puitisasi Al-Qur’an Putri, Fida’ulmu Fidah meraih Juara 1 Puitisasi Al-Qur’an Putri. Mahasiswi asal Sragen, Jawa Tengah ini merasa bersyukur dan tidak menyangka karena yang mengikuti IPPBMM tersebut juga bagus-bagus.

“Bersyukur sekali. Alhamdulillah. Nggak nyangka, karena dari saingannya juga bagus-bagus. Makin semangat buat terus berkarya kedepannya” ungkap Fidaul.

Atas prestasi yang diraihnya, mahasiswi angkatan 2017 ini juga memberikan motivasi dan pesan kepada teman-teman dan adik tingkatnya untuk tetap semangat, jangan kalah dengan pandemi, dan harus lebih kreatif.

“Buat temen-temen yang mungkin lebih banyak adik tingkat yaa karena saya sudah semester akhir, tetep semangaat, jangan mau kalah sama pandemi. Harus lebih disiplin, kreatif dan percaya diri. Kalian semua bisa. Yok bisa yok” pungkas Fidaul (Alifah Destriana Nurbaithi)