ASESMEN KOMPETENSI MADRASAH INDONESIA

Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah jenjang MI, MTs dan MA sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia, disingkat AKMI adalah asesmen yang dilakukan pada siswa madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter. Hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran. Asesmen kompetensi Madrasah Indonesia mengajak masyarakat guru untuk membuka lembar paradigma dalam penguatan pembelajaran fokusnya adalah pada kemampuan peningkatan berpikir dalam literasi membaca numerasi sains dan sosial budaya tujuan dari AKMI yaitu menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan lebih tinggi dalam memecahkan masalah masalah berbasis saintifik data atau angka terpercaya dan bersifat Humanis keterampilan literasi dapat meningkatkan nilai kejujuran dalam mengungkapkan analisis serta disiplin dalam mengelola dan menyelesaikan permasalahan dengan tugas dan apik.

Fitri Yuliawati, M.Pd Si selaku dosen IPA di Prodi PGMI, FITK, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ikut berperan selaku Instruktur AKMI untuk Propinsi DIY pada literasi sains. Beliau mendapat undangan untuk mengikuti kegiatan dalam Dalam rangka implementasi Proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) REP-MEQR Tahun

Anggaran 2021, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia yang menyelenggarakan kegiatan Analisis dan Diseminasi Hasil Pelaksanaan Sistem Penilaian Hasil Belajar, Bimtek Tindak Lanjut AKSI tingkat Provinsi – Literasi Sains Zona.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu: 1). Independent Learning dilaksanakan pada Senin – Rabu, 4 s.d 6 Oktober 2021 menggunakan aplikasi Learning Managemen System (https://www.sekolah.mu/). Kegiatan yang ke-2 dilakukan secara Tatap Muka pada Kamis – Minggu, 7 s.d 10 Oktober 2021 yang bertempat di Claro Hotel, Kota Makassar, Jl. A. P. Pettarani No.03, Mannuruki, Kec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kegiatan yang ke-3 dilaksanakan secara Daring/Online pada Senin – Minggu, 11 s.d 17 Oktober 2021 melalui Zoom Meeting.

Kegiatan ini merupakan program bimbingan teknis atau Bimtek tindak lanjut program AKMI yang akan mengantarkan dan mengarahkan guru guru madrasah genjang MI dalam mengembangkan pembelajaran berbasis literasi. Program tersebut dari bimbingan yang disesuaikan hasil yang dirancang dengan 5 pola sistem level pembelajaran yaitu 1 perlu internet intervensi 2 dasar 3 cakap 4 terampil dan 5 peluang kreasi. Program lanjut akan disesuaikan dengan demokrasi yang dikembangkan oleh AKMI untuk literasi yang diikuti oleh Bu Fitri yaitu literasi sains di mana siswa dapat menggunakan pengetahuan sains yang berupa pengetahuan konten pengetahuan prosedural pengetahuan epistemic/metakognitif untuk menjelaskan fenomena alam secara ilmiah mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah serta menafsirkan data. Secara ilmiah literasi sains diukur dalam hubungannya dengan konteks yang berhubungan dengan isu-isu personal lokal nasional dan global baik yang telah lalu maupun yang sedang terjadi yang menuntun pemahaman terhadap sains dan teknologi program ini juga bertujuan agar pengetahuan yang berkaitan dengan pemahaman terhadap fakta konsep teori yang mendasari pengetahuan sains dan pengetahuan. Bagaimana gagasan tersebut dihasilkan serta potensi yang berkaitan dengan kemampuan untuk memberikan eksplanasi terhadap fenomena secara ilmiah mengevaluasi dan panjang penyelidikan dan menafsirkan data dan bukti secara ilmiah.