MENGENAL SATWA LEBIH DEKAT : KUNJUNGAN MAHASISWA PGMI KE GEMBIRA LOKA ZOO

Mahasiswa PGMI baru saja menggelar studytour ke kebun binatang Gembira Loka pada akhir pekan lalu. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang rekreasi, tetapi juga kesempatan langka untuk belajar langsung tentang satwa liar dan ekosistemnya. Sejak pagi, para mahasiswa sudah berkumpul dengan penuh semangat di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) sebagai titik kumpul sebelum keberangkatan, mahasiswa siap menjelajahi setiap sudut kebun binatang yang menjadi rumah bagi ratusan spesies dari berbagai belahan dunia. Kunjungan ini adalah bagian dari program pembelajaran luar kelas pada mata kuliah IPA Dasar MI, di mana mahasiswa diajak untuk melihat langsung konsep-konsep yang sebelumnya hanya mereka pahami melalui buku dan ruang kelas.

Sesampainya di lokasi, mahasiswa terlebih dahulu diberi arahan oleh ibu Fitri Yuliawati, S.Pd.Si.,M.Pd.Si tentang apa saja yang akan dilakukan selama kegiatan observasi berlangsung. Sebelumnya para mahasiswa sudah dibagi menjadi beberapa kelompok kecil salah satunya kelompok 1A yang terdiri dari Siti Muthia Azzahra, Musdzalifa Nurul Khasanah, Khuurin ’iin, Ica fatmawati, Khansa Ita Amatullah dan Wasyilatul Husna Amalia yang dimana mereka akan dipandu oleh seorang mahasiswa field study yaitu Asfiana, S.Pd untuk memandu proses observasi mahasiswa agar sesuai dengan tugas yang telah diberikan.

Adapun hasil observasi dari kelompok 1A yaitu:

  1. BURUNG KAKAKTUA AMAZON ( Amazona aestiva )

Kakatua Amazon merupakan burung yang berasal dari Hutan Amazon. Burung ini memiliki panjang sekitar 30-40 cm dengan berat antara 2-5 kg dan masa hidup dari 10-14 tahun. Burung ini merupakan satu-satunya spesies nuri yang mendiami wilayah Amerika Serikat dan merupakan salah satu dari 10 burung paling langka di dunia. Burung ini memiliki tubuh dominan berwarna hijau.

  1. Klasifikasi

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Psittaciformes

Famili : Psittacidae

Genus : Amazona

Spesies : Amazona aestiv

b. Asal

Argentina, Bolivia, Brazil, Paraguay

c. Makanan

Buah-buahan, sayur, dan juga biji terutama kacang-kacangan.

d. Sistem Reproduksi

Burung Kakatua Amazon ini merupakan hewan monogami dan hidup secara berpasang-pasangan. Musim kawin burung ini berlangsung pada bulan Agustus-September dengan menghasilkan rata-rata 2-3 butir telur. Masa inkubasi telur ini berlangsung selama 30 hari. Anakan burung mencapai kematangan secara seksual sekitar 2-4 tahun.

e. Perilaku

Kakatua Amazon sangat pandai mengupas kacang dengan menggunakan paruhnya. Burung ini juga termasuk burung yang memiliki kecerdasan tinggi. dan dapat menirukan suara atau kata.

f. Habitat

Hutan, Sabana, Padang Rumput.

g. Status konservasi

Hampir terancam

h. Masa hidup

10-141 tahun

2. KATAK LEMBU AMERIKA ( Lithobates catesbeianus )

Katak lembu Amerika (American bullfrog) atau Lithobates catesbeianus adalah spesies katak besar yang berasal dari Amerika Utara. Katak lembu Amerika adalah salah satu spesies katak terbesar di dunia. Beberapa individu dewasa dapat mencapai panjang tubuh sekitar 15-20 cm dan memiliki berat badan yang mencapai 500 gram atau lebih. Katak lembu Amerika dikenal dengan suaranya yang keras dan mirip suara sapi, yang menyebabkan mereka diberi nama "bullfrog" (katak lembu).

a. Klasifikasi

Kindom : Animalia

Phylum : Chordata

Class : Amphibia

Ordo : Anura

Family : Ranidae

Genus : Lithobates

Species : Lithobates catesbeianus

b. Asal

Katak lembu Amerika (Lithobates catesbeianus) berasal dari Amerika Utara, khususnya di wilayah timur Amerika Serikat dan sebagian Kanada.

c. Makanan

Serangga air, ikan kecil, udang, dan telur

d.Sistem Reproduksi

Katak lembu Amerika berkembang biak selama musim semi dan awal musim panas. Musim kawin katak lembu Amerika berlangsung dari bulan Februari-Oktober ketika suhu air mencapai kondisi yang cocok untuk perkembangan telur dan larva/berudu. Membutuhkan waktu 3-5 tahun untuk berudu berkembang menjadi katak dewasa. Jantan menarik betina dengan suara keras, dan saat betina mendekat, jantan memeluknya (ampleksus). Betina kemudian mengeluarkan hingga 20.000 telur di air, yang dibuahi oleh sperma jantan.

e. Perilaku

Katak lembu Amerika memiliki perilaku yang agresif dan teritorial, terutama jantan yang akan mempertahankan wilayahnya dengan panggilan keras untuk mengusir pesaing. Mereka adalah predator oportunis yang memangsa berbagai jenis hewan kecil seperti serangga, ikan, amfibi lainnya, dan burung kecil. Katak lembu lebih aktif di malam hari (nokturnal) dan biasanya ditemukan di dekat sumber air. Mereka juga dikenal mampu melompat jauh untuk menghindari predator atau mengejar mangsa. Sebagai spesies invasif, mereka cenderung mengganggu keseimbangan ekosistem lokal di wilayah baru.

f. Habitat

Danau, rawa-rawa, dan sungai

g. Status konservasi

Katak lembu Amerika (Lithobates catesbeianus) memiliki status konservasi Least Concern (Risiko Rendah) menurut IUCN. Populasinya stabil dan melimpah di habitat aslinya. Namun, di banyak wilayah di luar Amerika Utara, katak ini dianggap sebagai spesies invasif yang dapat merusak ekosistem lokal.

  1. Masa hidup

7-10 tahun

3. HARIMAU SUMATRA

Harimau sumatra adalah populasi Panthera tigris sondaica yang mendiami pulau Sumatra, Indonesia dan satu-satunya anggota subspesies harimau sunda yang masih bertahan hidup hingga saat ini. Ia termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered) dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN.

  1. Klasifikasi

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mammalia

Ordo : Carnivora

Famili : Felidae

Genus : Panthera

Spesies : Panthera tigris

Subspesies : Panthera tigris sumatrae

  1. Asal

Pulau Sumatera, Indonesia

b. Makanan

Rusa, kerbau, kijang, babi, burung, ikan, reptil

c. Sistem Reproduksi

Harimau Sumatra berkembang biak secara seksual, dengan sistem reproduksi internal. Betina umumnya mengalami siklus estrus setiap 3-9 minggu, dan masa subur berlangsung selama sekitar 3-6 hari. Setelah pembuahan, masa kehamilan berlangsung sekitar 3,5 bulan (104-106 hari), menghasilkan 2-4 anak harimau. Anak-anak harimau buta dan tak berdaya saat lahir, dan akan tinggal bersama induknya hingga usia 1,5-2 tahun sebelum hidup mandiri.

d. Perilaku

Harimau adalah satwa yang suka menyendiri (soliter),satu satunya hubungan jangka panjang adalah antara sang induk dan anaknya. Harimau paling aktif pada malam hari,saat mangsanya hewan buruan paling akti,meskipun begityu,harimau bisa aktif di waktu kapan saja sepanjang hari. Harimau juga merupak pemanjat yang sangat baik,mereka menggunakan cakarnya dan kaki yang kuat untuk memanjat pohon.

e. Habitat

Hutan, Hutan Hujan, Sabana, Semak Belukar

f. Status Konservasi

Kritis

g. Masa hidup

12-15 tahun

4. BIAWAK ARGUS ( Varanus panoptes )

Panjangnya 90-150 cm, beratnya 7kg. Memiliki keunikan yaitu melakukan pose triped (mengangkat kaki belakang dan menopang dirinya dengan ekor) untuk mengenali calon mangsa atau musuh dari jauh. Hal inilah yang membedakan biawak ini dengan biawak lainnya.

  1. Klasifikasi

Kerajaan : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Reptilia

Ordo : Squamata

Famili : Varanidae

Genus : Varanus

Spesies : Varanus panoptes

b. Asal

Australia, Indonesia, Papua Nugini.

c. Makanan

Ikan, kepiting, burung kecil, tikus, serangga, hingga biawak lainnya.

d. Sistem Reproduksi

Berkembang biak dengan bertelur, dalam sekali bertelur dapat menghasilkan hingga 6-13 butir dan akan bertelur pada sekitar bulan Januari dan Februari.

e. Perilaku

Biawak Argus termasuk predator serbaguna dan menghuni berbagai macam bioma dan habitat dan menghabiskan banyak waktu hidup di darat yang artinya banyak menghabiskan waktunya di tanah.

f. Habitat

Hutan, Sabana, Semak, Padang rumput, Pesisir.

g. Status Konservasi

Resiko Rendah (Least Concern)

h. Masa hidup

  1. tahun

5. IKAN TOMAN ( Channa micropeltes )

Dapat bertahan hidup di luar air untuk waktu yang lama, sehingga dapat melakukan migrasi darat ke perairan yang baru dengan menggali lumpur. Berat10-20 kg, Panjang 1,2-1,5m.

  1. Klasifikasi

Kerajaan : Animalia

Filum : Chordota

Kelas : Actinopterygii

Ordo : Perciformes

Famili : Channidae

Genus : Channa

Spesies : C.micropeltes

b. Asal

Indonesia, Malaysia, Thailand, Laos, Vietnam

c. Makanan

Ikan, udang, katak,kadal, serangga

d. Sistem Reproduksi

Toman siap kawin saat berumur 2 tahun dan berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar). Selama pemijahan berlangsung, jantan akan melilitkan tubuhnya ke sekitar tubuh betina dan telur yang keluar akan segera naik ke permukaan air.

e. Perilaku

Toman termasuk ikan buas yang mana memangsa aneka jenis ikan,tetapi memiliki kebiasaan mengasuh anak anaknya

f. Habitat

Sungai, danau, rawa.

g. Status Konservasi

Resiko Rendah

h. Masa Hidup

20 tahun

Itulah hasil laporan observasi dari kelompok 1A. “Sangat berbeda rasanya ketika melihat langsung. Kalau di kelas, kami hanya memahami teori, tapi di sini, kami bisa berinteraksi dengan hewan, melihat perilakunya, dan memahami bagaimana peran mereka dalam ekosistem,” kata Siti, salah satu mahasiswa PGMI yang mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperluas wawasan mahasiswa tentang alam, sekaligus menanamkan kepedulian terhadap pelestarian satwa dan lingkungan hidup di masa depan.