Workshop Penyusunan Proposal PKM Litapdimas 2025: Kolaborasi Tiga Kampus untuk Mendorong Inovasi dan Pengembangan Kapasitas Dosen

Yogyakarta, 21 Mei 2025 — Dalam rangka mengakselerasi partisipasi dosen dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Kementerian Agama RI melalui skema BOPTN Litapdimas, Prodi PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan Workshop Penyusunan Proposal PKM Litapdimas 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada 21 Mei 2025 dan diikuti oleh dosen-dosen dari IAI Al AZIS Indramayu, Jawa Barat, serta IAI At Taqwa Bondowoso, Jawa Timur, sebagai bentuk implementasi Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara ketiga institusi.

Workshop yang berlangsung intensif ini dibuka dengan sesi penyusunan proposal, dilanjutkan dengan praktik langsung proses submit proposal melalui sistem Litapdimas Kemenag. Kegiatan dimoderatori oleh mahasiswa Field Study Program Magister (S2) Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga yaitu Putri Nadha Setyaningrum, dan menghadirkan narasumber utama Dr. H. Saidul Muzzaki, M.Pd, yang telah berpengalaman dalam dunia riset dan pengabdian.

Selama sesi workshop, para peserta berhasil menyusun sejumlah proposal yang mengangkat isu-isu strategis dan inovatif. Beberapa di antaranya mengusung tema pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam skema Pengabdian Berbasis Prodi, serta proposal pada kategori pengembangan usaha yang bermitra dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Workshop ini tidak hanya menjadi wadah belajar teknis, tetapi juga membuka semangat baru bagi para dosen di lingkungan IAI Al AZIS dan IAI At Taqwa untuk lebih aktif dalam menyusun dan mengajukan proposal PKM secara berkelanjutan.

"Kami berharap tahun ini menjadi langkah awal bagi IAI Al AZIS dan IAI At Taqwa untuk berhasil lolos sebagai penerima pendanaan PKM dari BOPTN Kemenag Pusat, dan mampu terus berkontribusi melalui penelitian dan pengabdian bermutu di tahun-tahun berikutnya, ujar Kaprodi PGMI UIN Suka, saat membersamai workshop.

Adapun salah satu peserta workshop menyatakan: “ Paparan yang secara langsung dipraktikkan, kemudian dengan submission proposal PkM pada sistem Litapdimas 2025 memberikan semangat kepada kami untuk terus berbuat lebih baik ke depannya dalam layanan pendidikan dan tugas yang kami emban”.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga pendidikan tinggi Islam dalam meningkatkan kualitas akademik, kapasitas dosen, serta kontribusi nyata kepada masyarakat melalui Litapdimas.