PGMI UIN Sunan Kalijaga Lepas 121 Mahasiswa Peserta International Student Academic Experience (ISAE) 2025
Yogyakarta (7 Oktober 2025) – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Pelepasan Peserta International Student Academic Experience (ISAE) 2025, Selasa (7/10) di Convention Hall lantai 1 UIN Sunan Kalijaga. Acara ini menjadi puncak rangkaian persiapan keberangkatan mahasiswa PGMI untuk mengikuti program akademik dan pengabdian internasional di Malaysia dan Singapura, sekaligus menjadi momentum simbolik pelepasan mahasiswa ISAE dalam negeri.
Acara dibuka secara meriah dengan pertunjukan cross culture berupa wayangan, Tari Gambyong, Tari Dayak, dan Tari Kreasi Betawi, yang menampilkan semangat multikultural dan menjadi lambang kesiapan mahasiswa untuk berinteraksi lintas budaya di level internasional.
Dalam laporan pembukaannya, Kaprodi PGMI Dr. Luluk Mauluah, M.Si., M.Pd. menyampaikan bahwa program ISAE tahun ini telah dirancang sejak awal tahun 2025 dan diawali dengan sosialisasi kepada orang tua mahasiswa. Dari total peserta yang mendaftar, sebanyak 81 mahasiswa dari program S1 dan S2 dinyatakan lolos seleksi. Namun, satu mahasiswa mengundurkan diri karena alasan kesehatan, sehingga 80 mahasiswa (terdiri dari 70 mahasiswa S1 dan 10 mahasiswa Magister PGMI) resmi diberangkatkan. Mereka akan didampingi oleh 5 dosen pembimbing dari jenjang S1 dan S2, serta 4 panitia pendamping dari tim akademik dan kemahasiswaan.
Pelepasan secara resmi dilakukan oleh Dekan FITK, Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd., yang menekankan bahwa ISAE merupakan langkah strategis UIN Sunan Kalijaga dalam mengimplementasikan visi internasionalisasi kampus berbasis moderasi dan kolaborasi. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa mahasiswa harus menjadi duta akademik yang menunjukkan karakter religius, nasionalis, dan terbuka terhadap keberagaman global.
Turut hadir pula Wakil Dekan I Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I, dan Wakil Dekan III Dr. Winarti, M.Pd.Si, yang secara bergantian menyerahkan simbolis kerjasama, tanda peserta dan cinderamata kepada perwakilan peserta ISAE 2025.
Sementara itu, Dr. Fitri Yuliawati, M.Pd.Si., dan Andhika Yahya Putra, M.Or. memaparkan panduan teknis pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Luar Negeri (PKL LN) yang akan dilakukan di dua negara. Rangkaian kegiatan ISAE LN dijadwalkan berlangsung pada 13–17 Oktober 2025, dengan keberangkatan peserta pada 12 Oktober 2025 dan kepulangan ke tanah air pada 17 Oktober 2025.
Dalam program tersebut, para mahasiswa akan mengikuti pembelajaran internasional dan pengalaman lapangan (experiential learning) di Universiti Malaya (UM) dan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI). Selain itu, mereka juga akan berkunjung dan melakukan community service di dua sekolah mitra di Malaysia, yaitu Sekolah Kebangsaan Setiawangsa dan Sekolah Kebangsaan Seri Permaisuri. Agenda kegiatan juga mencakup cross culture performance yang menampilkan tarian dan budaya Indonesia, serta academic presentation di kampus mitra sebagai wujud kolaborasi akademik internasional.
Selain ISAE Luar Negeri, PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga juga mengagendakan ISAE Dalam Negeri (ISAE DN) sebagai bagian dari perluasan pengalaman akademik mahasiswa. Program ini akan diikuti oleh 41 mahasiswa yang akan melakukan kunjungan akademik dan community service di Singapore Piaget Academy (SPA) Sukoharjo dan Program Studi PGSD Universitas Sebelas Maret (UNS). Kegiatan ISAE DN akan berlangsung pada 22–23 Oktober 2025, didampingi oleh 3 dosen pembimbing dan 2 panitia pendamping. Agenda kegiatan mencakup community service and experiential learning di SPA, serta cross culture and paper presentation di UNS, yang dirancang untuk menumbuhkan kemampuan akademik, pedagogik, dan kolaboratif mahasiswa PGMI.
Melalui program ISAE, baik luar maupun dalam negeri, PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga berkomitmen menyiapkan mahasiswa sebagai calon guru profesional yang memiliki wawasan global, kemampuan reflektif, dan sensitivitas budaya. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata upaya Prodi dalam memperkuat sinergi akademik dan pengembangan kapasitas internasional di lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.