ISAE BERSAMA KAMPUS UPSI MALAYSIA DAN PGMI FITK UIN SUKA

Rabu, 15 Oktober 2025, telah dilaksanakan kegiatan Seminar Internasional dan Cross Culture Program antara Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia dan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan di kampus UPSI Malaysia dengan melibatkan 45 mahasiswa Indonesia dari PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga bersama mahasiswa UPSI. Acara ini merupakan bagian dari program International Student Academic Exchange (ISAE) yang bertujuan memperluas wawasan akademik, budaya, dan kolaborasi antar mahasiswa lintas negara.

Kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan wawasan global mahasiswa melalui pengalaman akademik internasional, membangun jejaring kerja sama antara mahasiswa dan dosen kedua universitas, serta menumbuhkan sikap toleransi, saling menghargai, dan pemahaman lintas budaya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan pendidikan di tingkat internasional.

Melalui kegiatan akademik di luar negeri ini, mahasiswa memperoleh berbagai manfaat yang berharga. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperluas wawasan tentang sistem pendidikan dan metode pembelajaran di negara lain, melatih kemampuan adaptasi dan komunikasi internasional, serta meningkatkan rasa percaya diri dalam berinteraksi di lingkungan multikultural. Selain itu, mahasiswa juga dapat menumbuhkan semangat belajar global, memperkuat kemampuan berbahasa asing, dan mendapatkan pengalaman langsung dalam memahami nilai-nilai keberagaman budaya serta praktik pendidikan lintas negara. Pengalaman ini diharapkan dapat menjadi bekal penting bagi mahasiswa sebagai calon pendidik profesional yang berwawasan luas dan memiliki sensitivitas budaya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan kerja sama antara UIN Sunan Kalijaga dan UPSI Malaysia semakin erat, baik dalam bidang akademik maupun kebudayaan, serta mampu menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan yang lebih inklusif dan berdaya saing global.