Mahasiswa PGMI UIN Sunan Kalijaga Laksanakan Community Service di Sekolah Kebangsaan Setiawangsa, Kuala Lumpur

Kuala Lumpur, 14 Oktober 2025 — Sebagai bagian dari program International Student Academic Experience (ISAE), mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat (Community Service Programme Abroad) di Sekolah Kebangsaan Setiawangsa, Kuala Lumpur, Malaysia. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat lintas negara.

Sebanyak 42 mahasiswa dan 3 dosen pendamping hadir dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat. Rangkaian acara diawali dengan penyambutan hangat dari pihak tuan rumah. Ucapan selamat datang disampaikan oleh perwakilan Sekolah Kebangsaan Setiawangsa, diikuti dengan sambutan balasan dari delegasi UIN Sunan Kalijaga. Pertukaran cinderamata dan penayangan montase profil sekolah turut mempererat suasana persahabatan antara dua lembaga pendidikan ini.

Fokus utama kegiatan ini adalah Experiential Learning dan Abroad Community Service Programme yang menekankan kolaborasi dan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat pendidikan di Malaysia. Dalam sesi sharing, mahasiswa PGMI berbagi praktik baik terkait pelaksanaan Pendidikan Karakter dan manajemen kelas di Indonesia, sementara pihak sekolah berbagi pengalaman tentang sistem persekolahan di Malaysia. Kegiatan ini menjadi ruang belajar dua arah yang memperkaya wawasan kedua belah pihak.

Selanjutnya, para mahasiswa melakukan kunjungan ke beberapa ruang kelas dan laboratorium untuk mengamati proses pembelajaran. Dalam sesi Lawatan ke Bilik-bilik Khas, mahasiswa diperkenalkan pada fasilitas pendukung pendidikan seperti resource room dan ruang teknologi pembelajaran yang menjadi keunggulan Sekolah Kebangsaan Setiawangsa.

Puncak kegiatan ditandai dengan pelaksanaan Aktiviti Pengabdian Masyarakat Mahasiswa atau Community Service, di mana para mahasiswa UIN Sunan Kalijaga berinteraksi langsung dengan siswa sekolah melalui kegiatan permainan edukatif dan pembelajaran kolaboratif. Aktivitas ini dirancang untuk menumbuhkan semangat belajar, memperkuat nilai-nilai kebersamaan, serta membangun empati lintas budaya. Pendekatan experiential learning ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa sekolah, tetapi juga menanamkan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami konteks pendidikan global.

Menurut Fitri Yuliawati, salah satu dosen pendamping, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang akademik, tetapi juga wadah pengabdian dan pembelajaran sosial lintas negara. “Melalui kegiatan community service ini, mahasiswa belajar tentang kepedulian sosial, kolaborasi internasional, dan pentingnya memahami keberagaman dalam dunia pendidikan,” ujarnya.

Acara diakhiri dengan Majlis Penutupan yang penuh keakraban, menandai terjalinnya kerja sama yang baik antara UIN Sunan Kalijaga dan Sekolah Kebangsaan Setiawangsa. Delegasi Indonesia berharap kegiatan ini menjadi awal dari kemitraan pendidikan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi mahasiswa sebagai