UIN Sunan Kalijaga Cetak Inovator Pendidikan: Pengabdian Masyarakat melalui Workshop 'AR Super Easy' kolaborasi PGMI S1 dan MPAI-MPGMI S2
Ar Super Easy
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, melalui Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), sukses menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) oleh Mahasiswa Field Study Magister PGMI UIN Sunan Kalijaga berupa Workshop Online bertajuk "AR Super Easy, Pembuatan Media Pembelajaran Tanpa Pemrograman dalam 30 Menit". Acara yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting ini berhasil menarik antusiasme tinggi dari berbagai kalangan, mulai dari dosen dan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga serta beberapa mitra yang telah MoU dengan PGMI, hingga guru dan pelajar dari berbagai institusi. Mitra MoU yang hadir mengikuti workshop antara lain dari UIN Salatiga, IAI Miftahul Ulum Tanjung Pinang, IAI Al AZIS Indonesia, UIN Mataram, UMI Makasar dan sebagainya
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 13 November 2025, ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengintegrasikan teknologi Augmented Reality (AR) ke dalam proses belajar mengajar, khususnya bagi pendidik di tingkat dasar.
AR: Solusi Interaktif di Era Digital
Keynote Speaker dalam acara ini, Dr. Luluk Mauluah, M.Si., M.Pd., memberikan pengantar yang mendalam mengenai urgensi pemanfaatan AR sebagai sumber belajar interaktif di tengah tantangan pendidikan 4.0. Beliau menekankan bahwa AR menawarkan dimensi visual dan interaksi yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi ajar yang abstrak.
Sesi inti pelatihan kemudian dibawakan oleh pemateri utama, Farikhatul Atikah, S.Pd., yang dipandu oleh moderator, Aris Fadlan, S.Pd. Dalam sesi yang penuh praktik ini, peserta diajak untuk tidak hanya mengenal konsep AR, tetapi juga langsung mempraktikkan pembuatan media AR.
"Ajari anak sesuai dengan masanya, salah satunya dengan digitalisasi media pembelajaran berupa AR" ujar Farikhatul Atikah. "Dalam workshop ini, kami membuktikan bahwa hanya dalam waktu kurang dari 30 menit, setiap guru atau mahasiswa bisa menciptakan media AR-nya sendiri menggunakan platform yang mudah diakses yaitu Assembler Edu."
Inovasi Flash Card AR Siap Terap
Puncak dari pelatihan ini adalah demonstrasi dan praktik pembuatan flash card yang terintegrasi dengan teknologi AR. Peserta dilatih untuk mengubah kartu konvensional menjadi media interaktif yang memunculkan objek 3D, video, atau informasi tambahan saat dipindai. Inovasi ini disambut baik oleh para peserta, terutama guru, sebagai alat bantu ajar yang cepat, murah, dan sangat menarik bagi siswa.
Partisipasi dalam workshop ini tidak hanya terbatas pada komunitas akademik UIN Sunan Kalijaga dan perguruan tinggi MoU, tetapi juga meluas hingga para guru dan pelajar yang aktif mencari solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Keberagaman peserta ini memperkuat peran UIN Sunan Kalijaga dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat dalam konteks pengembangan teknologi pendidikan.
Kegiatan PkM ini diharapkan menjadi pemicu semangat inovasi bagi para pendidik dan calon pendidik, membuktikan bahwa teknologi canggih seperti Augmented Reality dapat menjadi "Super Easy" untuk diimplementasikan di ruang kelas.