Kamis, 28 November 2019, Sebanyak kurang lebih 85 orang mahasiswa/I PGMI semester V UIN Sunan Kalijaga melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan melakukan kunjungan ke Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Jl. Citarum I No.9, Manggeh, Tegalgede, Kec. Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dengan didampingi oleh Ka. Prodi Dr. Aninditya Sri Nugraheni, S.Pd., M.Pd dan Sekprodi Dr. Nur Hidayat, M.Ag serta empat dosen hebat lainnya (Fitri Yuliawati, S. Pd.Si., M.Pd.Si., Dra. Endang Sulistyowati, M.Pd.I., Nurul Huda, S.S., M.Pd.I., dan Saidul Muzakki, M. Pd.).

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah mata kuliah atau program untuk menyiapkan mahasiswa agar menguasai praktik persekolahan, sehingga dapat mengemban tugas dan tanggung jawab secara professional. PKL merupakan salah satu tahapan praktikum kependidikan dengan melalui tahapan observasi, diskusi dan refleksi. Observasi adalah kegiatan peninjauan secara cermat terhadap suatu aktivitas atau objek secara langsung, kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan yang sudah diketahui sebelumnya untuk membuat kesimpulan. PKL ini bertujuan mengembangkan ilmu yang didapatkan mahasiswa dari perkuliahan dan untuk kesiapan melaksanakan Magang III sebagai interkoneksi dari PKL.

Sesampainya di MIM Karanganyar mahasiswa disambut antusias oleh kepala sekolah ibu Marjiyanti, S.Ag., M.Pd.I beserta majelis guru. Mahasiswa dibekali dengan wejangan dari kepala sekolah terkait dengan sejarah sekolah, sistem administrasi berupa administrasi kurikulum, kesiswaan, kepegawaian, tata kelola/struktur kelembagaan, administrasi sarana dan prasarana, manajemen keuangan sekolah, sampai kepada prestasi gemilang siswa MIM Karanganyar baik di lingkup Jawa Tengah seperti berhasil memborong medali OSN tingkat Karanganyar tahun 2019. Girindra Wardana (Juara 1 Bidang IPA) dan Ardiatma Galuh (Juara 1 Bidang Matematika) berhasil menyisihkan 102 siswa/I SD/MI terbaik dari seluruh penjuru kabupaten Karanganyar. Merasa belum puas dengan prestasi tersebut, siswa MIM karanganyar meraih 3 medali di Hongkong sebagai perwakilan delegasi dalam ajang kompetensi matematika tingkat Internasional. Hongkong International Mathematic Olympiade (HKIMO) 2019, sebuah ajang bergengsi bagi siswa-siswa yang mempunyai kemampuan lebih di bidang matematika.

Siswa/I hebat, berprestasi gemilang tentu tidak terlepas dari guru-guru yang hebat pula. Supriyadi, M.Pd salah seorang guru MIM Karanganyar berhasil membawa pulang tropi juara 2 dalam ajang grand final lomba Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi tingkat nasional tahun 2018 yang dihelat Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Agama di Dyandra Concention Center Surabaya. Selain bapak Supriyadi, masih banyak lagi guru-guru berprestasi di MIM Karanganyar. Guru-guru disini kami bina, kami motivasi untuk lebih baik, kami sediakan wadah semacam kelompok belajar khusus guru agar bisa berdiskusi antar sesama, jika ada yang berkeinan melanjutkan S2 juga kami sediakan beasiswa, tergantung dari ketentuan-ketentuan dari yayasan ini, ujar bu Marjiyanti.

Menurut bu Marjiyanti, suksesnya sekolah itu tergantung dari keinginan dan komitmen kepala sekolah, majlis guru beserta element-element lain yang terlibat didalamnya untuk menjadikan sekolah bisa dipercayai masyarakat sekitar. Ketika masyarakat menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah dimana kita mengabdi maka secara tidak langsung orang tua memberikan kepercayaannya kepada kita sebagai orang yang dipercaya untuk mendidik anak-anaknya. Tugas kita sebagai guru harus berupaya semaksimal mungkin menjaga kepercayaan orang tua dan menjadikan sekolah tersebut sekolah terbaik untuk masyarakat. Hal ini terbukti dengan tencapainya sekolah MIM Karanganyar menjadi salah satu sekolah favorite di Kabupaten Karanganyar serta ditetapkannya sebagai Sekolah Unggulan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah. Kereeeen!

Harapan Ka. Prodi Dr. Aninditya Sri Nugraheni, S.Pd., setelah mahasiswa melakukan PKL ke sekolah MIM Karanganyar ini, mahasiswa mempunyai wawasan dan pengalaman di bidang administrasi seperti yang disebutkan diatas, bisa mengelola sekolah maupun guru jika nanti diizinkan dan imanahkan untuk menjadi kepala sekolah di suatu Madrasah, sampai di lingkup terkecil seperti bisa mengelola kelas dengan baik serta siap terjun untuk kegiatan Magang III agar nantinya bisa menjadi guru professional ketika berada di sekolah-sekolah dimana mahasiswa ditempatkan nantinya.

Redaktur :Guesa Maiwinda

Editor : Nur Rohman