Alumni adalah bagian penting dari ‘rentetan’ elemen suatu lembaga pendidikan. Alumni tidak melulu berkaitan dengan jumlah dan angka-angka (kuantitas) yang diluluskan oleh suatu lembaga pendidikan, lebih penting dari itu bagaimana kualitas yang ditunjukkan seorang alumni akan turut menjunjung tinggi almamaternya.

Profil M. Rofi Fauzi sebagai alumni Program Studi PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta salah satunya yang akan diulas mendalam atas keberhasilannya menjunjung tinggi nama baik almamater dalam kejuaraan PORDA XV DIY 10-18 Oktober 2019 lalu. Berperan sebagai salah satu pemain cabang olahraga (seni) silat beregu putra, Rofi dan 2 orang teman lainnya menunjukkan aksi seni yang menawan di gelanggang dan berhasil menyabet predikat juara 1 (medali emas) pada kejuaraan di tingkat daerah tersebut.

Rasa haru dan bangga terkemas dalam mata binary nan berkaca-kaca dari para supporter yang hadir, pun begitu dengan M. Rofi Fauzi sendiri. Alhasil, kini ia pun dipercaya mewakili Provinsi DIY dalam kejuaraan yang ‘selangkah lagi’ menuju event nasional yakni Pra-PON yang akan diselenggarakan di DKI Jakarta pertengahan November mendatang.

Semangat dan doa dari orangtua, para guru/dosen, teman sejawat, dan seluruh pihak diakuinya menjadi imun skala moodboster modal keberangkatannya menuju Pra-PON. Bahkan ketika diwawancarai ia sempat menyampaikan, “awalnya saya berangkat membawa nama kampus tercinta (PGMI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, maka kemanapun berangkat dan atas nama apapun saya mewakili kegiatan ini, sudah barang tentu mengharumkan nama kampus menjadi salah satu yang tetap saya prioritaskan sebagai pengabdian kepada almamater semasa S1, bahkan sekarang sedang lanjut studi magister juga di UIN.” Tutur Rofi.

Ini semakin menunjukkan betapa mahasiswa UIN khususnya PGMI mampu berkiprah dalam berbagai bidang, akademik maupun non-akademik. Prestasi demi prestasi pun diraih dan sangat membanggakan kampus. Patut diberitahu bahwa tidak hanya mahasiswa PGMI dididik dan dibelajarkan menjadi tenaga pendidik yang ahli di bidang pendidikan dasar Islam jenjang MI/SD, melainkan multitalent yang terangkai dalam kalimat “kemampuan mayor dan minor PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.”

Redaktur: Muhammad Shaleh Assingkily

Editor: Nur Rohman