Mahasiswa PGMI Menjadi Pemenang Tarbiyah Award 2025

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya apresiatif melalui penyelenggaraan Tarbiyah Award 2025. Kegiatan yang digelar pada Rabu, 26 November 2025 di Gedung Convention Hall Lantai 1 ini menghadirkan ratusan mahasiswa dari berbagai program studi. Acara ini menjadi momentum penting dalam mendorong semangat berprestasi dan menumbuhkan iklim akademik yang kompetitif serta inspiratif di lingkungan fakultas.

Dalam sesi sambutan, Dekan FITK Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd., menekankan bahwa Tarbiyah Award bukan sekadar seremoni penghargaan, melainkan bentuk nyata pengakuan terhadap kerja keras mahasiswa. Beliau menyampaikan bahwa prestasi yang diraih mahasiswa—baik akademik maupun non-akademik—menjadi bukti bahwa FITK adalah rumah bagi generasi yang kreatif, berdaya saing, dan memiliki karakter kuat. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua DEMA FITK yang menyoroti pentingnya penguatan budaya apresiasi dan kompetisi sehat. Ketua panitia turut melaporkan proses seleksi prestasi hingga penetapan penerima penghargaan yang dilakukan dengan objektif dan transparan.

Meramaikan suasana, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PGMI menyajikan penampilan seni yang menarik yang menggambarkan keragaman bakat mahasiswa. Penampilan seni ini sekaligus menjadi ruang ekspresi bagi mahasiswa non-akademik yang selama ini turut membawa nama baik fakultas melalui kompetisi seni dan budaya. Momen penting lainnya adalah pengumuman juara lomba kategori internasional, nasional, dan disabilitas berprestasi. Raida Syeviana dengan NIM 21104080080, menyabet 'Juara 3 Kategori Internasional Offline'. Muhammad Ikhsan dengan NIM 23104080104 juga mengikuti prestasi kakak tingkatnya.

Mekanisme penghargaan dalam Tarbiyah Award 2025 dilakukan dengan dua pendekatan. Pertama, penghargaan utama diberikan berdasarkan hasil seleksi prestasi yang diverifikasi secara ketat oleh panitia. Kedua, panitia juga menyediakan hadiah undian khusus untuk mahasiswa yang memiliki setidaknya satu prestasi valid. Langkah ini ditujukan agar seluruh mahasiswa merasa dihargai terlepas dari besar atau kecilnya capaian yang mereka raih. Sistem apresiasi inklusif ini menjadi salah satu ciri khas Tarbiyah Award dan diapresiasi oleh banyak peserta.

Penjelasan yang disampaikan oleh Wakil Dekan 3 Bidang Kerjasama dan kemahasiswaan, Dr. Winarti, M.Pd.Si: “Tarbiyah Award bertujuan memperkuat budaya prestasi, menumbuhkan motivasi berkarya, serta mempertegas identitas FITK sebagai fakultas yang peduli terhadap pengembangan potensi mahasiswa. Dengan melibatkan mahasiswa secara luas, kegiatan ini mendorong terciptanya lingkungan akademik yang kompetitif namun sehat, sekaligus memupuk rasa percaya diri mahasiswa dalam meraih peluang lebih besar di masa depan”.

Acara ditutup dengan pengumuman Piala Bergilir FITK, sebuah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada pihak yang menunjukkan kontribusi luar biasa dalam bidang prestasi. Setelah itu, panitia mengajak seluruh peserta untuk sesi dokumentasi bersama. Suasana terlihat hangat, penuh senyum, dan menjadi penanda bahwa Tarbiyah Award bukan hanya ajang pemberian penghargaan, tetapi juga momen kebersamaan bagi seluruh sivitas akademika.

Dengan terselenggaranya Tarbiyah Award 2025, FITK UIN Sunan Kalijaga berhasil menegaskan komitmennya dalam mengembangkan budaya apresiatif di lingkungan fakultas. Kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus berkarya, berprestasi, dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. Tarbiyah Award menjadi bukti bahwa setiap usaha layak dihargai dan setiap prestasi adalah langkah menuju masa depan yang lebih