Yogyakarta — Kerja sama akademik yang positif oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta danUniversitas Negeri Yogyakarta (UNY)kembali dilaksanakan melalui kegiatan praktik dan penelitian pendidikan dasar mahasiswa Program Magister (S2) Pendidikan Dasar UNY TA 2021/2022 di Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) pada semester genap ini. Kegiatan penyerahan mahasiswa praktik dan penelitian pendidikan dasar dilaksanakan pada Selasa, 22 Februari 2022 pukul 15.00-16.00 WIB secara daring melalui zoom meeting.

Sebanyak sebelas (11) mahasiswa Program Magister (S2) Pendidikan Dasar UNY akan melakukan praktik dan penelitian pendidikan dasar di Program Studi PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Mereka berasal dari konsentrasi yang beragam, yaitu konsentrasi Matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Mahasiswa diserahkan kepada pihak Program Studi PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) UNY yaitu Dr. Haryanto, M.Pd.

“Nama-nama mahasiswa yang akan melakukan praktik di Program Studi PGMI yaitu: Sri Wulandari dan Yuniar Ayu Pratiwi dari konsentrasi Bahasa Indonesia; Muhammad Rais Baziat, Rahmadi Budi Hartomo, dan Selasmawati dari konsentrasi IPA; Intan Maulida Quriana dan Siti AuliaSari Argita Vandho dari konsentrasi IPS; Kasni Astutik, Nafi’atul Latifah, dan Tri Saptoyo dari konsentrasi Matematika; dan Dita Afianti dari konsentrasi PKn”, ujar Fitri Yuliawati, S.Pd.Si., M.Pd.Si. selaku sekretaris program studi PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Fitri Yuliawati, S.Pd.Si., M.Pd.Si. juga menjelaskan bahwa kegiatan mahasiswa selama praktik dan penelitian pendidikan dasar yaitu melakukan bimbingan dengan dosen pamong masing-masing, melakukan praktik dan penelitian pendidikan dasar, melakukan refleksi, dan menyusun laporan.

Ketua Program Studi PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Hj. Maemonah, M.Ag., menambahkan bahwa dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa praktik dapat belajar secara nyata di lapangan. Selain itu, dosen pamong yang bersangkutan juga dapat melakukan refleksi dengan adanya mahasiswa praktik di kelas. Dengan demikian, kegiatan ini dapat menjadi sebuah perwujudan suatu kerja sama akademik yang baik (Nafi’atul Latifah).