AKTIVITAS OUTDOOR STUDY KLASIFIKASI HEWAN KELOMPOK 1A DI GEMBIRA LOKA

HASIL AKTIVITASOUTDOOR STUDY KLASIFIKASI HEWAN KELOMPOK 1A DI GEMBIRA LOKA

A. PISCES

IKAN ARWANA JARDINI (Scleropages jardinii)

Spesies Ikan Arwana Jardini ini hidup di kawasan perairan Papua hingga Australia. Arwana Jardini mampu tumbuh hingga 55-100 cm dengan berat mencapai 4-17 kilogram. Warna tubuhnya cenderung kuning keemasan, namun tidak terlalu mencolok. Ciri khusus pada fisik ikan Arwana Jardini adalah tubuhnya yang memiliki warna dasar hitam kecokelatan dengan bintik kuning keemasan. Ikan cantik dan unik ini umumnya hidup mencapai umur 12 tahun.

1. Sistem Klasifikasi

Domain : Eukaryota

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Class : Actinopterygii

Order : Osteoglossiformes

Family : Osteoglossidae

Genus : Scleropages

Species : S. jardinii

2.Sistem Pernapasan

Ikan Arwana Jardini bernapas dengan menggunakan insang. Insang terdiri dari tulan lengkung, tulang tapis insang, dan daun insang. Tulang lengkung insang berfungsi sebagai tempat melakatnya tulang tapis insang dan daun insang, mempunyai banyak saluran-saluran darah dan saluran syaraf. Tulang tapis insang berfungsi dalam sistem pencernaan untuk mencegah keluarnya organisme makanan melalui celah insang. Sementara daun insang berfungsi sebagai dalam sistem pernapasan dan peredaran darah dan tempat terjadinya pertukaran gas O2 dengan CO2. Pertukaran gas CO2 dan O2 terjadi secara difusi, ketika air dari habitat yang masuk melalui mulut terdorong ke arah daerah insang. O2 yang banyak dikandung di dalam air akan diikat oleh hemoglobin darah, sedangkan CO2 yang dikandung di dalam darah akan dikeluarkan ke perairan. Darah yang sudah banyak mengandung O2 kemudian diedarkan kembali ke seluruhorgan tubuh dan seterusnya.

3. Sistem Reproduksi

Musim kawin Ikan Arwana Jardini terjadi setiap bulan September-November ketika suhu air mendekati 30°C, dengan sekali bertelur dapat menghasilkan 50-100 telur. Telur akan dierami oleh spesies jantan dengan cara dimasukkan ke dalam mulutnya selama 1-2 minggu.

4. Habitat

Ikan ini berasal dari Sungai Adelaide dan Jardine di Australia Utara, tempat mereka hidup di berbagai habitat, mulai dari sungai berarus deras sampai yang tenang seperti danau dan rawa.

B. AMPHIBI

KATAK LEMBU AMERIKA (Lithobates catesbeianus)

Katak lembu amerika (Lithobates catesbeianus) atau dikenal juga dengan American Bullfrog merupakan hewan amfibi yang berasal dari Amerika Serikat dan Kanada. Katak lembu Amerika atau American Bullfrog ini adalah salah satu katak terbesar di dunia, dikarenakan ukurannya yang besar ia mampu memakan apa saja. Katak lembu ini memiliki kulit yang berwarna cokelat kehijauan seperti warna kulit pohon dengan sedikit corak hitam atau cokelat. Pada usia dewasa hewan ini bisa berukuran sebasar telapak tangan orang dewasa atau sekitar 15-20 cm, serta memiliki berat sekitar 500 gram atau lebih. Katak ini tidak beracun dan relatif aman untuk di pelihara. Namun reprodiksinya yang cepat, dapat mengancam hewan endemikd dan potensi overpopularitas jika dilepaskan di alam liar.

1. Sistem Klasifikasi

Kerajaan : Animalia

Phylum : Chordata

Subphylum : Vertebrata

Kelas : Amphibia

Subkelas : Anuromorpha

Super Ordo : Salientia

Ordo : Anuras

Subordo : Displasiooela

Family : Ranidae

Genus : Litobat

Jenis :Lithobates catesbeianus

2.Sistem Pernapasan

Pada masa kecebong katak lembu amerika bernapas menggunakan insang luar. Berlanjut menjadi katak muda/katak berekor, katak ini akan bermapas menggunakan insang dalam. Setelah katak ini tumbuh dewasa katak tidak lagi bernafas menggunakan insang luar dan insang dalam, melainkan melalui paru-paru dan kulitnya.

3. Sistem Reproduksi

Musim kawin Katak Lembu Amerika berlangsung dari bulan Februari sampai Oktober ketika suhu air mencapai kondisi yang cocok untuk perkembangan telur dan larva atau berudu. Membutuhkan waktu 3-5 tahun untuk berudu berkembang menjadi katak dewasa.

4. Habitat

Katak lembu Amerika biasanya mendiami perairan permanen yang besar seperti rawa, kolam, waduk atau sungai dan danau. Katak jenis ini juga dapat ditemukan di habitat buatan manusia seperti kolam, kanal, kolam koi, parit, dan gorong-gorong serta daratan.

Data yang di dapat adalah sebagai berikut:

Nama latin : (Lithobates catesbeianus)

Kelas : Amfibi

Berat : 0,7 kg

Panjang : 20 cm

Masa hidup : 10-16 tahun

Asal : Amerika

Pakan : Plankton, larva serangga air, mikroorganisme kecil, serangga, ikan kecil, dan berudu lainnya. selain itu mereka juga memangsa siput, reptil kecil, tikus, burung serta kelelawar.

C. REPTIL

KURA-KURA AMBON (Cuora ambionensis)

Berdasarkan data pada kebun Binatang :

Kura-kura ambon merupakan reptil yang memiliki berat 2-3 kg, Panjang 13-25 cm, dan berusia 25-30 tahun. Makanannya dapat berupa tanaman air, cacing, siput, dan krustace. Kura-kura ambon dapat hidup di rawa-rawa, sungai, dan bibir pantai. Kura-kura ambon disebut sebagai kura-kura box asia terbesar dari genus nyakarena karapaksnya berbentuk kotak.

Berdasarkan internet:

1.Sistem klasifikasi

Kingdom :Aanimalia

Kelas : Reptilia

Ordo : Testudinate

Genus : Cuora

Spesies :Cuora amboinensis

2.Sistem pernapasan

Umumnya kura-kura bernapas menggunakan paru-paru.

3. Sistem reproduksi

Kura-kura ambon siap kawin pada usia 6 tahun dengan rata-rata telur 1-5 butir telur di tiap sarangnya, dengan masa pengeraman 76 hari.

4. Habitat

Cuora amboinensisatau kura-kura ambon adalah reptil dengan tipe habitat semi akuatik atau campuran seperti tanah dan air. Tempat hidupnya berada di sekitar sungai atau sawah dan berlindung pada rumput atau tumbuhan. Mereka banyak ditemukan di berbagai area antara lain sungai besar maupun kecil dengan arus yang lambat sampai sedang, persawahan, kolam, bibir pantai dan rawa. Di Indonesia, daerah penyebarannya meliputi Sumatera, Natuna, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku, Sumbawa, dan Timor.

5. Makanan

Makanan kura-kura Ambon yang bisa diberikan adalahserangga atau jangkrik. Di alam liar, kura-kura pun mengonsumsi serangga. Lalu, kura-kura jenis ini juga bisa diberikan cacing beku atau cacing darah untuk setiap harinya.

D. AVES

BURUNG MERAK HIJAU (Pavo muticus)

Merak hijau (merak Jawa) adalah burung yang memiliki ukuran besar sekitar 100-250 cm. Ukuran merak janan lebih besar dibandingkan merak betina. Burung ini mampu hidup sampai usia 20 tahun. Beratnya sekitar 3,8 – 5 kg. Warna pada tubuhnya dominan berwarna hijau dan biru dengan bulu di bagian dada sepertii sisik berwarna hijau. Burung ini memiliki jambul tegak di atas kepala. Penyebara burung ini yaitu di Myanmar, China, Kamboja, Laos, Thailand, Vietnam, India, dan Indonesia (Jawa).

1. Sistem klasifikasi

Kingdom :Animalia

Filum :Chordata

Kelas :Aves

Ordo :Galliformes

Famili :Phasianidae

Genus :Pavo

Spesies :Pavo Multicus

2. Sistem pernapasan

Sistem pernapasan burung merak berbeda dengan mamalia. Burung ini memiliki serangkaian kantung udara untuk membantu mengedarkan oksigen ke seluruhh tubuh. Sedangkan paru-parunya untuk menyerap lebih banyak oksigen pernapasan dibandingkan mamalia. Sehingga, mereka memiliki tingkat metabolism yang tinggi dan lebih efisien dalam terbang.

3. Sistem reproduksi

Burung merak hijau berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar). Jumlah telurnya 3-6 butir dengan masa inkubasi 26-28 hari. Burung merak hijau jantan kawin dengan lebih dari 1 betina. Pembiakan terjadi pada bulan April dan Juni. Sarang terbuat dari tanah.

4. Cara hidup/ habitat

Burung merak hijau memiliki suara yang nyaring seperti terompet. Mereka bersuara pada saat fajar dan saat petang. Saat musim berbiak, merak jantan mengembangkan penutup ekornya serta mengusir jantan lain. Burung ini mencari makan dengan mengais-ngais di serasah daun. Burung ini dapat ditemukan di wilayah hutan terbuka (termasuk jati), sabana, dan hutan bakau.

5. Makanan

Burung ini memakan biji, buah, katak, hewan pengerat, serangga, sampai berburu ular.

E. MAMALIA

SERVAL (Leptailurus serval)

Berdasarkan kunjungan ke Kebun Binatang, data yang di dapat adalah sebagai berikut:

Nama latin : (Leptailurus serval)

Kelas : Mamalia

Berat : 9-18 kg

Panjang : 67-100cm

Masa Hidup : 20 tahun

Asal : Afrika

Habitat : Savanna, padang rumput

Pakan : Burung, reptile, serangga mamalia kecil hingga sedang

Reproduksi :Berkembang biak pada musim panas dengan cara beranak. Masa hamil 65-75 hari, dan mampu melahirkan 2-3 ekor anak.

Fakta Unik : Mempunyai telinga besar dan panjang yang mempermudahkan serval untuk mendeteksi keberadaan mangsa.

Ancaman : Pengembangan lahan pertanian telah mengurangi habitat serval, sehingga mereka memangsa ternak dan akhirnya diburu oleh penduduk setempat.

Berdasarkan data dari internet:

Serval adalah kucing berukuran sedang, dengan panjang kaki sekitar 59-92 cm. Berat serval berkisar antara 7-12 kg untuk betina, dan 9- 18 kg untuk jantan. Serval memiliki kaki yang panjang dibandingkan dengan spesies kucing pada umumnya, karena hewan ini terdapat tulang metatarsus yang memanjang di kakinya. Bulu serval biasanya berwarna kilap kuning keemasan, dan terdapat bintik maupun garis berwarna hitam. Serval telinga dapat bergerak 180 derajat secara terpisah. Serval memiliki kemampuan yang baik dalam melihat, mencium, maupun mendengar.

Penyebaran dan habitat:

Serval berasal dari Afrika, dan lebih banyak terdapat di Afrika bagian selatan. Serval juga pernah ditemukan di Maroko, Tunisia, dan Aljazair; tetapi mungkin telah hilang dari Aljazair dan hanya tersisa di Tunisia karena program diperkenalkan kembali. Habitat utamanya adalah sabana, meskipun beberapa spesies biasanya ditemukan di daerah pegunungan pada ketinggian sampai 3.000 meter. Pelayanannya membutuhkan aliran udara dalam wilayahnya, sehingga tidak tinggal di wilayah semi gurun atau stepa kering. Mereka mampu berenang dan berenang, tetapi jarang melakukannya,

Buruan dan makan:

Serval yang berasal dari Afrika Selatan. Memiliki telinga serval yang tajam untuk mendengar hewan buruannya, aktif di malam hari, sehingga sebagian besar berburu di malam hari, kecuali terganggu oleh aktivitas manusia atau adanya predator. Meskipun serval sering menangkap tikus, ia juga memangsa burung, kelinci, Hyrax, reptil, serangga, ikan, dan katak. Serval terkadang berburu hewan yang lebih besar dari dirinya, misalnya seperti rusa, rusa, dan springbok. Serval mampu melompat hingga 3,6 meter secara horizontal, dan mendarat tepat pada sasaran dengan kekuatan yang cukup untuk menghentikan atau membunuh mangsanya.

Reproduksi dan sejarah kehidupan:

Serval mampu melahirkan anak selama beberapa tahun, tetapi biasanya hanya melakukannya jika anak sebelumnya meninggal segera setelah lahir. Kehamilan berlangsung 66 hingga 77 hari dan umumnya menghasilkan kelahiran dua anak serval. Serval melahirkan di lingkungan dengan vegetasi padat, atau lokasi terlindung seperti lubang yang ditinggalkan. Jika seperti lokasi yang ideal tidak tersedia, serval akan melahirkan di bawah semak-semak. Bayi serval lahir dengan berat sekitar 250 g, dan tidak dapat dilihat sama sekali. Mereka dapat melihat pada usia 9 sampai 13 hari, dan mulai mengonsumsi makanan padat setelah sekitar satu bulan. Pada sekitar enam bulan, mereka mendapatkan gigi permanen dan mulai berburu untuk diri mereka sendiri. Mereka meninggalkan ibu mereka pada usia 12 bulan. Serval mencapai kematangan seksi antara 12 sampai 25 bulan. Harapan hidup serval sekitar 10 tahun di alam liar, dan sampai 20 tahun di penangkaran.

Disusun Oleh:

AnggotaKelompok 1

1.Dean Sukma Pratiwi (22104080023)

2. Safinatun Najah (22104080038)

3.Atsnaya Elbaroroh (22104080056)

4.Farida Roudhotul Jannah (22104080086)

5.Aribah Yumna Mumtazah (22104080095)

6.Yusuf Fahrudin (19104080056)

7.Siti Zubaidah (19104080084)

(Anisatul Hidayah)